BPJS Ketenagakerjaan dibuat oleh pemerintah untuk bisa memberikan jaminan ekonomi kepada setiap pekerja di Indonesia. Secara umum, keberadaan program ini dikhususkan untuk memberikan perlindungan terhadap resiko yang mungkin terjadi kepada setiap pekerja, yakni kecelakaan atau kematian. Jaminan sosial ketenagakerjaan ini sangat penting dimiliki oleh setiap pekerja agar nantinya tidak mengganggu kesejahteraan secara drastis. Terlebih jaminan yang diberikan sudah dirancang agar memberikan manfaat yang maksimal kepada para pekerja.
Program Kerja BPJS Ketenagakerjaan
Secara umum, program kerja dari BPJS Ketenagakerjaan dibagi menjadi empat hal. Keempat hal tersebut merupakan jaminan yang berkaitan dengan kecelakaan kerja, kematian, hari tua, dan masa pensiun. Setiap program memiliki teknisnya tersendiri dalam artian pihak BPJS memiliki kriteria apa saja hal-hal yang bisa dikategorikan dalam program. Untuk lebih jelasnya, sebaiknya simak saja beberapa ulasan mengenai keempat program berikut.
Program Jaminan Kecelakaan
Manfaat yang diberikan oleh program jaminan kecelakaan adalah perlindungan atas resiko-resiko kecelakaan yang terjadi dalam lingkungan atau hubungan kerja. Kecelakaan yang dimaksud memang hanya yang berhubungan dengan dunia kerja saja dan apabila tidak berhubungan maka tidak bisa dikatakan masuk dalam kategori jaminan kerja ini. Pada jaminan ini, pemeriksaan yang dilakukan juga sangat ketat demi menghindari klaim palsu.
Jika seorang pekerja mendapatkan kecelakaan ketika hendak menuju tempat kerja atau bahkan mendapatkan penyakit ketika sedang bekerja, maka sangat layak untuk mendapatkan jaminan. Semua resiko tersebut memang pantas mendapatkan perlindungan dari pihak pemerintah karena terjadi dalam ruang lingkup dunia kerja. Jadi, apabila kecelakaan yang dialami tidak masuk dalam dunia kerja tidak akan mendapatkan jaminan.
Program Jaminan Kematian
Program kedua yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan adalah jaminan kematian. Sesuai dengan namanya, program ini diperuntukkan bagi para pekerja yang meninggal dalam masa kerja. Jaminan ini sebenarnya bisa saja berhubungan dengan jaminan kecelakaan, hanya saja tidak semuanya berujung kematian. Berbagai faktor kematian yang dialami oleh pekerja akan tetap masuk dalam jaminan selama masih masa kerja.
Manfaat yang diberikan adalah berupa uang tunai. Uang tunai tersebut akan diberikan kepada pihak yang patut untuk menerimanya atau bisa dikatakan pihak ahli waris. Jaminan berupa uang tunai tersebut diberikan secara berkala dalam waktu 24 bulan dengan total uang tunai sejumlah 12 juta rupiah. Selain itu, ada juga biaya yang dialokasikan untuk menanggung masalah pemakaman, yakni 10 juta,
Program Jaminan Hari Tua
Jaminan hari tua merupakan salah satu program yang sangat penting untuk direalisasikan. Hal ini karena pada hari tua, produktivitas pastinya akan menurun dan bisa jadi tidak memungkinkan untuk kembali bekerja. Untuk itu pihak pemerintah memasukkan program ini dalam BPJS Ketenagakerjaan Manfaat yang diberikan berupa uang tunai yang jumlahnya diperoleh dari akumulasi iuran dan hasil pengembangan bunga deposito yang dimiliki.
Jaminan Pensiun
Antara jaminan hari tua dan pensiun memang hampir mirip, hanya saja pada program ini manfaatnya bisa dirasakan bagi pekerja langsung ataupun ahli warisnya. Tujuannya adalah untuk mempertahankan kesejahteraan hidup dari para pekerja ataupun ahli warisnya. Wujud dari program ini adalah memberikan penghasilan setiap bulan ketika sudah memasuki usia pensiun. Karena yang diberikan adalah penghasilan, maka jumlahnya juga sekali gaji.
Cara Mencairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan
Tentunya setiap jaminan tidak akan bisa dirasakan oleh setiap pekerja apabila tidak dicairkan. Untuk cara pencairannya bisa dilakukan dengan dua metode, yakni secara online ataupun offline. Kedua cara tersebut sudah didesain semudah mungkin agar para pekerja tidak kebingungan dalam mengurusnya. Hal yang terpenting adalah memastikan mengetahui setiap persyaratan yang perlu dilengkapi untuk pencairan. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa cara online dan offline berikut ini.
Cara Mencairkan Saldo Secara Online
Unduh Aplikasi
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengunduh aplikasi resmi dari BPJS Ketenagakerjaan. Anda bisa mengunjungi situs resminya di internet pada alamat sso.bpjsketenagakerjaan.go.id. Cara lainnya bisa juga dengan mengunduhnya di Google Play Store.
Buka dan Lakukan Login
Setelah memastikan untuk menginstall aplikasi tersebut, Anda bisa langsung membukanya. Lakukan login menggunakan akun yang dimiliki. Apabila Anda belum pernah memiliki akun, maka disarankan untuk mendaftar terlebih dahulu di bagian kolom Daftar Pengguna. Ikuti berbagai proses yang diminta.
Klaim Saldo dan Isi Kolom Informasi
Apabila sudah berhasil masuk akun, langkah selanjutnya untuk mencairkan saldo adalah dengan mengklaim saldo. Anda bisa mengklaim semua saldo atau sejumlah yang ingin dicairkan saja. Setelah itu, isi semua informasi pada kolom yang disediakan. Kemudian langsung klik Pengajuan Klaim.
Pilih Jenis Klaim
Setelah selesai melakukan serangkaian langkah di atas, selanjutnya adalah mengklaim jenis saldo. Ada beberapa opsi pilihan yang perlu Anda klik sesuai dengan tujuan. Diantaranya adalah Mengundurkan Diri, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), atau Mencapai Usia Pensiun. Pastikan untuk benar-benar memilih sesuai dengan kondisi Anda.
Lengkapi Dokumen dan Tunggu Waktu Pencairan
Ada beberapa dokumen yang menjadi persyaratan penting untuk mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan. Lengkapi beberapa dokumen tersebut lalu unggah secara online pada kolom yang disediakan. Nantinya Anda akan mendapatkan email konfirmasi dan jadwal untuk pencairan saldo.
Cara Mencairkan Saldo BPJS Secara Offline
Datang ke Kantor
Mendatangi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang paling dekat dengan rumah Anda adalah langkah pertama yang perlu dilakukan. Sangat disarankan untuk datang lebih awal dan mengambil nomor antrian terlebih dahulu. Sebab jika datang terlalu siang, Anda mungkin akan mendapatkan antrian panjang.
Pastikan Membawa Semua Dokumen
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah membawa semua dokumen yang dijadikan sebagai persyaratan. Beberapa dokumen tersebut diantaranya adalah fotokopi kartu BPJS dan membawa yang asli, fotokopi KTP dan aslinya, fotokopi KK dan aslinya, serta buku rekening tabungan aktif.
Isi Formulir Pengajuan
Selanjutnya, Anda bisa langsung mengisi formulir pengajuan sesuai dengan dokumen yang dibawa. Pastikan untuk mengisinya dengan benar dan secara hati-hati agar tidak ada kesalahan. Kembalikan formulir yang telah diisi tersebut kepada petugas lalu ambil nomor antrian dan tunggu sesuai giliran Anda.
Petugas Akan Memberitahukan Waktu Pencairan Saldo
Jika dokumen jaminan ketenagakerjaan yang Anda bawa belum lengkap, nantinya pihak petugas akan mengkonfirmasi dan menyuruh untuk melengkapi. Namun, jika dokumennya sudah lengkap, maka petugas pengajuan klaim akan memberitahukan kapan waktu pencairan yang bisa dilakukan oleh Anda.
Program jaminan BPJS Ketenagakerjaan pada hakikatnya memberikan banyak sekali manfaat kepada para pekerja di Indonesia. Untuk itu, setiap pekerja sangat perlu untuk mengajukan jaminan ketenagakerjaan satu ini agar masa depan dan hari tuanya bisa terjamin. Jangan lupa juga untuk memahami proses pencairan dengan sedetail mungkin agar tidak memakan banyak waktu dalam menjalankan prosesnya.